PT. Indolife Pensiontama mengadakan acara Edukasi Literasi Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun, sebagai wujud partisipasi untuk mensukseskan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.

Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka mewujudkan masyarakat Indonesia yang memiliki tingkat literasi keuangan yang tinggi dan memiliki pengetahuan yang luas mengenai lembaga keuangan serta produk dan jasa keuangan.

Edukasi Literasi Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun diselenggarakan pada tanggal 8 Oktober 2014 yang bertempat di Kepatihan Pakualaman, Yogyakarta dihadiri oleh sekitar 100 orang masyarakat yang berada di Yogyakarta khususnya Kecamatan Pakualaman, Kelurahan Purwokinanti dan Kelurahan Gunung Ketur.

Pada kesempatan tersebut PT. Indolife Pensiontama mengangkat tema “Memanfaatkan Produk dan Jasa Keuangan dalam Rangka Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat” dengan menghadirkan 3 Pembicara dari Internal Perusahaan, yaitu:

1. Bapak Taat Subekti (Indolife’s Advisor)

2. Bapak Indra HS (Actuary, Marketing Support and Group Life Manager)

3. Bapak Supriyo Dikoro (DPLK Assistant Manager)

Bapak Taat Subekti membahas tentang falsafah Jawa yang berkaitan dengan kehidupan. Judul pembahasan beliau adalah “Mencermati dan Memahami Falsafah Kehidupan dalam Budaya Jawa untuk Hidup Lebih Sejahtera di Masa Kini”. Dalam falsafah Jawa yang berkaitan dengan kehidupan, dikenal adanya istilah “Sangkan Paraning Dumadi” dan “Manunggaling Kawulo Gusti”. Falsafah ini mengajarkan kepada orang-orang Jawa untuk dapat membina dan menjalani kehidupan yang lebih sejahtera sampai saat kematian tiba.

Bapak Indra HS sebagai perwakilan dari Indolife membahas tentang pemberian penggantian/ santunan kepada yang ditunjuk akibat kerugian ekonomi yang tidak diharapkan karena suatu peristiwa yang tidak pasti. Judul Pembahasan beliau adalah “Pengenalan Asuransi dan Asuransi Mikro di Indonesia.

Selain itu, beliau juga menekankan tentang fungsi Asuransi Mikro yang diperuntukkan bagi masyarakat yang berpenghasilan menengah ke bawah. Sesuai dengan prinsip Asuransi Mikro yaitu SMES (Sederhana fitur dan administrasinya, Mudah didapat, Ekonomis harganya serta Segera dalam penyelesaian pemberian santunannya).

Bapak Supriyo Dikoro sebagai perwakilan dari DPLK Indolife memberikan sosialisasi mengenai Dana Pensiun. Salah satu pembahasan beliau adalah manfaat pensiun yang diberikan pada saat peserta mencapai usia pensiun sesuai dengan pilihan peserta.

Acara yang berlangsung selama 4 jam ini ditutup dengan Tanya Jawab dan makan siang bersama. (Indra – IP)